
Tentang Kami

Marketplace Lokal untuk UMKM Sembalun
Pken Sembalun adalah sebuah platform digital berbentuk marketplace lokal yang dikembangkan untuk mendukung pelaku Usaha Mikro Kecil (UMK) di Sembalun, Lombok Timur.
Platform ini menjadi jembatan antara produk-produk lokal dengan pasar yang lebih luas, termasuk wisatawan dan turis asing yang berkunjung ke Sembalun. Melalui Pken Sembalun, pelaku UMKM dapat mempromosikan dan menjual produk mereka secara online, meningkatkan akses pasar dan keberlanjutan usaha di era digital

kolaborasi dengan DPPM UI dan UN Women
Pken Sembalun diinisiasi melalui kolaborasi antara DPPM UI dan UN Women sebagai bagian dari program pendampingan kewirausahaan digital. Tujuan utama platform ini adalah memberdayakan UMKM lokal dengan keterampilan digital dan menyediakan sarana efektif untuk memperluas jangkauan bisnis mereka, sekaligus mendorong pertumbuhan ekonomi lokal.

Tentang DPPM UI
Direktorat Pengabdian dan Pemberdayaan Masyarakat Universitas Indonesia (DPPM UI) adalah bagian dari Universitas Indonesia yang berfokus pada upaya pemberdayaan masyarakat. DPPM UI bertanggung jawab untuk mengaplikasikan ilmu pengetahuan dan teknologi guna memecahkan berbagai permasalahan yang ada di masyarakat. Dengan peran sentral ini, DPPM UI menjalankan program-program pemberdayaan yang berorientasi pada peningkatan kesejahteraan komunitas, pengembangan UMKM, serta penanganan isu-isu sosial dan ekonomi. Komitmen DPPM UI sejalan dengan visi Universitas Indonesia untuk menjadi pusat keunggulan dalam ilmu pengetahuan, teknologi, dan kebudayaan. Melalui kolaborasi lintas sektor, DPPM UI terus berupaya memberikan solusi nyata bagi tantangan yang dihadapi masyarakat Indonesia.

Tentang UN Woman
United Nations Entity for Gender Equality and the Empowerment of Women (UN Women) adalah organisasi di bawah naungan Perserikatan Bangsa-Bangsa yang berfokus pada promosi kesetaraan gender dan pemberdayaan perempuan di seluruh dunia. UN Women berkomitmen untuk menciptakan lingkungan di mana perempuan memiliki akses yang setara terhadap berbagai peluang, termasuk kesempatan ekonomi, pendidikan, dan kepemimpinan. Organisasi ini bekerja secara aktif untuk memastikan bahwa perempuan dapat berpartisipasi dan berkontribusi secara signifikan dalam pembangunan sosial dan ekonomi. Dengan mengadvokasi kesetaraan gender dan hak-hak perempuan, UN Women mendorong perubahan kebijakan, memberikan pelatihan, dan mendukung berbagai inisiatif yang memberdayakan perempuan di berbagai bidang.
Pken Sembalun adalah hasil kolaborasi antara tim pengabdi dari Universitas Indonesia yang terdiri dari:

Dr. Anna Amaliyah, MBA
Dosen dan pakar kewirausahaan dari Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia di bidang digital business dan supply chain. Beliau menyelesaikan pendidikan sarjana di Universitas Indonesia (2002), meraih gelar MBA di Rotterdam School of Management, Erasmus University (2007), dan menyelesaikan gelar doktoral di Sekolah Bisnis dan Manajemen, Institut Teknologi Bandung (2022). Sebagai peneliti, Dr. Anna aktif dalam berbagai riset terkait e-commerce, digital marketing, dan manajemen rantai pasokan. Beberapa penelitiannya dipublikasikan di jurnal internasional, termasuk analisis kinerja e-commerce dan pengaruh media sosial terhadap keputusan pembelian. Selain itu, beliau juga berperan dalam penelitian pengembangan model bisnis dan digitalisasi.

Dr. Rambat Lupiyoadi, S.E., M.E.
Akademisi dan Peneliti Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia yang telah berperan dalam berbagai penelitian dan pengabdian masyarakat, termasuk pengembangan model bisnis, pemanfaatan teknologi, serta pendampingan UMKM. Beliau juga aktif dalam publikasi ilmiah dan memiliki beberapa karya buku, salah satunya “Technopreneurship”.

Amirah Hana, S.E..
Asisten dosen di Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, dengan pengalaman dalam pengelolaan bisnis dan pendampingan UMKM. Beliau aktif membantu peserta pelatihan dalam memahami dan menerapkan strategi bisnis digital yang tepat. Selain perannya sebagai asisten dosen, Amirah juga menjabat sebagai CEO PT Siyasa Advistama, sebuah perusahaan yang fokus membantu keuangan para UMKM.
Ketiga anggota tim ini berperan penting dalam membimbing peserta UMKM di Sembalun, mulai dari pengembangan branding hingga memanfaatkan platform digital untuk akses pasar. Keahlian dan dedikasi mereka memberikan dampak positif yang signifikan terhadap keberhasilan program dan pertumbuhan UMKM di daerah tersebut.
Kenalan dengan Penggerak Kolaborasi dengan Para Bisnis Lokal Sembalun

Mantara
Mantara memulai perjalanan bisnisnya dari nol, dengan modal seadanya dan semangat yang besar. Motivasi utamanya adalah untuk meningkatkan kesejahteraan hidupnya sendiri dan membantu orang lain. Namun, jalan menuju kesuksesan tidaklah mudah. Tantangan terbesar yang dihadapinya di awal adalah menjaga konsistensi dalam bisnis dan minimnya informasi yang tersedia terkait dunia usaha yang ia geluti.
Dalam menghadapi tantangan tersebut, Mantara tidak menyerah. Ia terus belajar dari pengalaman dan rajin meningkatkan pengetahuan, terutama yang berkaitan dengan bisnis. Meski hingga kini ia merasa belum mencapai target yang diinginkan, Mantara tetap optimis dan berkomitmen untuk terus maju.
Harapannya untuk pken Sembalun adalah agar platform ini bisa menjadi solusi nyata bagi para pelaku usaha di Sembalun, membantu mereka mengatasi berbagai kesulitan yang ada. Pesannya untuk pengusaha Sembalun sangat sederhana namun penuh semangat: Bangkit dan Maju!

Yanti
Yanti memulai perjalanan bisnisnya pada tahun 2016 dengan tekad kuat untuk memanfaatkan sumber daya alam melimpah di sekitarnya. Sembalun, yang kaya akan bahan baku seperti wortel, labu, kacang merah, dan jambu mente, menjadi inspirasi Yanti untuk memulai usaha. Di awal perjalanan, ia sempat bergabung dalam beberapa kelompok usaha, namun setelah menghadapi tantangan kecil, Yanti memutuskan untuk berdiri sendiri. Keputusan ini membawa perubahan besar dalam hidupnya.
Dalam menjalankan bisnisnya, Yanti juga mendedikasikan diri untuk memberdayakan perempuan sekitar, membentuk tim produksi yang kini telah berkembang pesat. Namun, perjalanannya tidak selalu mulus. Di awal usaha, Yanti dihadapkan pada berbagai tantangan, mulai dari masalah keuangan hingga kurangnya pengetahuan tentang pemasaran dan branding. Berkat tekad dan semangatnya untuk terus belajar, Yanti mengikuti pelatihan kewirausahaan dan menerapkan ilmu yang didapat bersama timnya.
Pencapaian terbesar Yanti adalah mampu memberikan manfaat bagi ibu-ibu di sekitarnya. Saat perekonomian terpuruk akibat pandemi COVID-19, bisnis Yanti tetap berjalan dengan baik, bahkan ketika banyak usaha lain terpaksa menghentikan produksi.
Harapan Yanti melalui pken Sembalun adalah menjadikannya sebagai solusi bagi wisatawan yang berkunjung dan membutuhkan oleh-oleh khas, serta memberikan dampak positif bagi UMKM di sekitarnya. Ia berharap pken Sembalun menjadi sumber penghidupan yang berkelanjutan, dikenal oleh wisatawan lokal maupun mancanegara, dan membawa manfaat jangka panjang bagi para pengusaha di Sembalun.